Menjadi Guru Kreatif dan Inovatif

Menjadi seorang guru tentunya tidak mudah apalagi menjadi guru yang kreatif dan inovatif.

Merdeka Belajar

Guru Merdeka Belajar adalah guru yang bebas berinovasi tanpa tekanan, tidak terjebak dan terfokus pada tugas administrasi guru.

Menjadi Guru Era Baru

Menjadi guru adalah sebuah pilihan. Meskipun kadang kala kita mengeluh oleh kebijakan yang tak berpihak, gaji yang tak kunjung dibayarkan atau tunjangan yang tak jua diturunkan.

Menjadi Haji Mabrur

Pemerintah akan mengkaji ulang usulan biaya haji hingga Rp 60 juta per jemaah untuk tahun ini. hal itu dilakukan agar biaya haji nantinya tidak memberatkan para calon jemaah.

Kamis, 26 Januari 2023

GP. Ansor Ranting Donorojo Selenggarakan Rapat Anggota

 

Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kecamatan Demak Kota fasilitasi Rapat Anggota Pimpinan Ranting GP Ansor Desa Donorojo. Agenda tersebut merupakan bagian dari upaya penerapan budaya tertib organisasi di tingkatan ranting, sabtu, 25 Januari 2023 di aula balai Desa Donorojo.

Rapat Anggota ialah agenda untuk menentukan ketua dan pengurus GP Ansor di tingkat kelurahan/desa.

Pengurus Pimpinan Ranting dipilih untuk masa khidmat 2 (dua) tahun dan dapat dipilih kembali selama belum melebihi usia 40 tahun sepanjang berprestasi berdasarkan standar akreditasi organisasi dan juga telah mengikuti jenjang kaderisasi minimal PKD/Diklatsar.

Bekti Wibowo, ketua Demisioner Ranting Donorojo dalam sambutannya menyampaikan bahwa dirinya saat ini sudah berusaha semampu mungkin untuk menggerakan organisasi.

“ Ada kegiatan yang rutin di lakukan di ranting Donorojo yaitu selapanan dan ziarah rutin di makam sesepuh desa” terangnya.

Sementara itu Untung Ali Romdon, Ketua PAC GP Ansor Demak Kota menyampaikan bahwa ini merupakan bagian dari estafet Kepemimpinan dalam sebuah organisasi ditingkatan ranting Desa Donorojo.

“Kegiatan ini untuk meneruskan estafet  kepemimpinan, karena kepengurusan sebelumnya sudah selesai, dan jika dipandang masih memenuhi syarat, ketua yang lama bisa dicalonkan kembali” terangnya.

Ada beberapa persyaratan yang dterapkan dalam proses pemilihan ketua Pimpinan Ranting, diantaranya telah menjadi anggota Gerakan pemuda Ansor sekurang –kurangnya 2 tahun, sudah pernah PKD dan usia maksimal 40 tahun.

“Yang tidak kalah pentingnya, bahwa pucuk pimpinan ditingkatan ranting berusia tidak lebih dari 40 tahun pada saat dipilih.” Tegas Untung

Rapat anggota ini melahirkan Sahabat Fatkhur Rohman sebagai Ketua terpilih untuk meneruskan estafet kepemimpin sahabat Bekti wibowo, Karena Ansor itu organisasi kaderisasi, sehingga ini akan melanjutkan kaderisasi ditingkat Ranting.

Selasa, 24 Januari 2023

Guru Non Serdik dapat diangkat dalam Jabatan Fungsional Guru

Jabatan fungsional merupakan sekelompok jabatan yang berisi mengenai fungsi dan tugas yang berkaitan dengan pelayanan fungsional berdasarkan pada keahlian dan juga keterampilan tertentu. Jabatan fungsional biasanya tidak tercantum pada struktur organisasi, tetapi tidak bisa dilepaskan dari keberadaan organisasi tersebut.

Dalam Surat Edaran Dirjen GTK Kemendikbudristekdikti No. 0378/B/HK.04.01/2023 tentang Pengangkatan Jabatan Fungsional Guru disampaikan bahwa :

  1. PNS yang melaksanakan tugas sebagai guru yang belum memiliki sertifikat pendidik dapat diangkat dalam Jabatan Fungsional Guru.
  2. PNS sebagaimana dimaksud pada angka 1 dengan pangkat/golongan ruang Penata Muda III/a yang melaksanakan tugas sebagai guru untuk mengisi lowongan kebutuhan Jabatan Fungsional Guru sebelum ditetapkannya Peraturan Badan Kepegawaian Negara Nomor 11 Tahun 2022 tentang Pedoman Teknis Pembinaan Kepegawaian Jabatan ungsional, maka Pejabat Pembina Kepegawaian wajib mengangkat PNS yang bersangkutan ke dalam Jabatan Fungsional Guru.
  3. PNS sebagaimana dimaksud pada angka 1 yang melaksanakan tugas sebagai guru dan telah mengalami kenaikan pangkat namun belum diangkat dalam Jabatan Fungsional Guru, maka pengangkatan ke dalam Jabatan Fungsional Guru dilaksanakan melalui mekanisme perpindahan dari jabatan lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
  4.  Salah satu persyaratan perpindahan dari jabatan lain sebagaimana dimaksud pada angka 3 adalah mengikuti dan lulus uji kompetensi.
  5. Ketentuan mengenai uji kompetensi sebagaimana dimaksud pada angka ditetapkan oleh Direktur Jenderal yang membidangi Guru.
  6. Pemerintah daerah wajib memfasilitasi pembiayaan bagi PNS sebagaimana dimaksud pada angka 2 dan angka 3 untuk mendapatkan sertifikat pendidik melalui program pendidikan profesi guru sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
  7. Pelaksanaan pengangkatan ke Jabatan Fungsional Guru bagi PNS sebagaimana dimaksud pada angka 2 dan angka 3 dilakukan sampai dengan 6 (enam) bulan setelah ditetapkan Surat Edaran Direktur Jenderal ini.

Untuk lebih lengkapnya dapat di baca pada surat edaran tersebut.

 

Senin, 23 Januari 2023

Mengajar Berdasarkan Perkembangan Usia Anak

 


Setiap anak diciptakan Allah swt pada dasarnya memiliki potensi yang sama yang lambat laun potensi ini akan berkembang karena adanya pendidikan dari lingkungan baik lingkungan keluarga maupun lingkungan sosial lainnya.

Potensi anak akan berbeda antara satu dengan lainnya tergantung bagaimana lingkungan dapat mendidik dan mengarahkan anak.

Seperti sabda Rasulullah SAW “Setiap anak dilahirkan dalam keadaan fitrah, kedua orangtuanyalah yang akan menjadikannya sebagai seorang Yahudi, Nasrani, dan Majusi” (HR Bukhari dan Muslim).

 Hal ini juga sesuai dengan firman Allah swt (QS Al -Rum (30): 30).

“Maka, hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama (Islam sesuai) fitrah (dari) Allah yang telah menciptakan manusia menurut (fitrah) itu. Tidak ada perubahan pada ciptaan Allah (tersebut). Itulah agama yang lurus, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui".

Potensi anak dapat berkembang jika anak memiliki kemampuan dalam menyesuaikan diri dengan segala perubahan yang terjadi. Penyesuaian diri merupakan faktor penting dalam kehidupan manusia. Dalam penyesuaian diri, dapat ditemui banyak karakteristik yang membentuk kepribadian seseorang. Dalam melakukan penyesuaian diri, seseorang mempunyai cara dan sifat masing-masing, ada sebagian orang menyesuaikan diri terhadap lingkungan social tempat ia hidup dengan sukses, akan tetapi sebagian yang lainnya tidak sanggup melakukannya.

Usia 6-12 tahun masa pendidikan dasar, jika berpedoman pada perkembangan anak maka pada tahapan perkembangan anak maka, anak usia sekolah dasar dibagi menjadi 2 masa, yaitu usia 6-9 tahun masa kanak-kanak awal dan usia 10-12 tahun masa kanak-kanak akhir. Masa ini merupakan masa bermain bersama, ditandai anak sudah suka keluar rumah dan mulai bergaul dengan teman sebayanya, Pada masa ini anak sudah memiliki dan memilih teman untuk bergaul. Anak pada tahap usia ini memiliki karakteristik senang bermain, bergerak, berkerja dalam kelompok, dan senang merasakan sesuatu secara langsung.

Menurut Harvigust perkembangan anak usia sekolah dasar ini meliputi : 

  • menguasai keterampilan fisik yang digunakan dalam permainan dan aktivitas fisik,
  • membangun hidup sehat,
  • belajar bergaul dan bekerja dalm kelompok,
  • belajar menjalankan peranan social sesuai dengan jenis kelamin,
  • belajar membaca  menulis, dan menghitung agar mampu berpartisipasi dalam masyarakat,
  • memperoleh sejumlah konsep yang diperlukan untuk berfikir efektif,
  • mengembangkan kata hati, moral dan nilai-nilai dan mencapai kemandirian pribadi.

                                                            

Pemahamana mengenai karakteristik perkembangan anak berdasarkan usia diperlukan guru dapat memahami anak secara mendalam mengenai factor yang menghambat dan mendukung anak dalam pembelajaran. Sehingga guru dapat mengetahui : 

  • harapan peserta didik,
  • memungkinkan bagi guru untuk menyusun pedoman dalam skala dimensi tubuh berdasrkan usia, perkembangan social dan emosionalnya,
  • mengevaluasi kesesuaian perilaku dengan usia,
  • memberikan bimbingan dan arahan yang tepat pada siswa dan
  • mempersiapkan hal-hal yang dibutuhkan dalm membimbing perkembangan sesuai dengan rencana yang diharapkan.

Seorang pendidik harus benar-benar paham, bahwa setiap anak berbeda-beda memiliki ciri khas tersendiri, mereka punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Mereka juga memiliki tingkatan perkembangan yang berbeda-beda, sehingga tidak boleh disamaratakan.

Impilkasinya pada dunia pendidikan adalah guru harus menggunakan : 

  • Oblek-objek yang nyata ( yang dapat dilihat dan dipegang oleh anak) dalam pembelajaran
  • Jika menggukan media maka hal terpenting yang harus mereka pertimbangkan adalah visual seperti penggunaan, infokus, OHP gambar benda. Dll
  • Menggukan objek yang terdapat disekeliling mereka sehingga mereka sudah  mulai terbiasa dengan objek tersebut
  • Melakukan evaluasi yang tepat.

Resmi dilantik; PC IKA-PMII Kabupaten Demak Harus Menjadi Supplier SDM yang Handal

Pengurus PC IKA PMII Di Lantik
Pengurus Cabang Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA-PMII) Kabupaten Demak periode 2023-2028 menggelar pelantikan yang bertempat di Hotel Amantis, pada Ahad (22/01/2023).

Tampak hadir dalam kegiatan pelantikan diantaranya H. Sudarto, SM, MM Bendahara Umum Pengurus Besar (PB) IKA-PMII, Ketua Pimpinan Wilayah IKA-PMII Jawa Tengah Prof. Dr. Musahadi, M. Ag, Wakil Sekretaris Majelis Pertimbangan PC IKA-PMII Demak Prof. Dr. H. Abdurrohman Kasdi, Lc. M. Si, Ketua Umum PB IKA-PMII Drs. H. A. Muqowam, S. Sos, Sekda Kab. Demak Akhmad Sugiharto, ST, MT), KEMENPORA Deputi Pengembangan Pemuda Prof. Dr. H. M. Asrorun Ni’am Sholeh, M.A, DPR RI Komisi XI Drs. H. Fathan Subchi, Banom dan lembaga yang ada di NU Kab. Demak, serta tamu undangan lainnya.

Wakil Sekretaris Majelis Pertimbangan PC IKA-PMII Prof Abdurrahman Kasdi, Lc mengatakan, IKA-PMII harus menjadi supplier Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal, mengingat didalamnya merupakan cendikiawan yang memiliki intelektual dan ideologis yang mapan.

“IKA-PMII merupakan aset yang berharga yang memiliki banyak potensi, mulai dari sisi keilmuan banyak yang konsentrasi di dunia akademisi, bahkan tidak sedikit yang berkecimpung dalam birokrasi, politik, insan media dan ruang-ruang profesional lainnya. Karena itu para alumni PMII harus mampu memberikan nilai kemanfataan terhadap masyarakat,” imbuh Prof. Dur yang juga Rektor IAIN Kudus.

Senada, Ketua PW IKA-PMII Prof. Dr. Musahadi, M.Ag dalam sambutannya menyampaikan, IKA-PMII harus berkontribusi dalam pengembangan dan pendayagunaan untuk kemajuan ekonomi, khususnya dan umumnya segala sektor.

“Kader PMII harus meningkatkan kompetensi bahasa asing, khususnya Bahasa Inggris, karena banyak kader yang secara keilmuan sangat mumpuni namun lemah dalam bahasa asing, sehingga menghambat untuk melanjutkan pendidikan ke luar negeri,”ungkap guru besar UIN Walisongo tersebut.

Adapun Ketua PC IKA-PMII Hasan Hamid, S.Ag, MM mengatakan,  PC IKA-PMII dalam waktu dekat akan membentuk yayasan Harakah Nahdlatul Ulama agar potensi yang dimiliki  oleh IKA-PMII bukan milik pribadi, namun untuk kemandirian ekonomi warga NU.

“Program jangka pendek IKA-PMII Demak ini adalah pembentukan Yayasan Harakah Nahdlatul Ulama, kami pengen seperti semarang punya Yayasan yang mana sebagai tempat pergerakan baik yang statusnya masih sebagai mahasiswa maupun yang sudah alumni,”pungkasnya.

Sumber : https://nu-demak.or.id/2023/01/23/resmi-dilantik-pc-ika-pmii-kabupaten-demak-harus-menjadi-supplier-sdm-yang-handal/

Senin, 16 Januari 2023

Mengenal IGI dan Sagusablog

IGI dan Sagusablog


SAGUSABLOG (Satu Guru Satu Blog) merupakan salah satu kegiatan yang diprakarsai Ikatan Guru Indonesia. SAGUSABLOG diresmikan tanggal 10 Oktober 2016 di Surabaya dalam rangkaian kegiatan TOT Literasi Produktif Berbasis IT dalam kelas Mobile Blogging pada tanggal 6 s/d 10 Oktober 2016 dengan trainer Amin Mungamar (Mr. Mung), dan Dahli Ahmad (Kang Dahli).


SAGUSABLOG (Satu Guru Satu Blog) bertujuan mengajak Guru diseluruh Indonesia untuk belajar bersama membuat media pembelajaran berbasis blog, sehingga pembelajaran bisa lebih menyenangkan dan tidak lagi terbatas dengan jarak dan waktu.

SAGUSABLOG membuka workshop online menggunakan sarana chating melalui aplikasi telegram, dibantu dengan modul dan video pembelajaran sehingga mudah dipahami peserta workshop online walaupun belajar mandiri dirumah masing-masing. Selain Workshop Online, SAGUSABLOG juga sering mengadakan kegiatan workshop live di beberapa daerah di Indonesia dengan mendatangkan pelatih-pelatih SAGUSABLOG Nasional.

Produk Al Fitroh Galeri

 Kaligrafi Nama Anak

Harga : Rp. 250.000,-
Minat bisa menghubungi by WA. 081575873619


Minggu, 15 Januari 2023

SUMATIF 1 PAIBP KELAS 1

 Kerjakan Soal dibawah ini dengan benar !!!


RPP PAIBP Kelas 1 - 6

Berikut adalah RPP PAIBP Kelas 1-6

Klik Download untuk mengunduh

Promes PAIBP Kelas 1-6

Berikut adalah Promes PAIBP Kelas 1-6

Klik Download untuk mengunduh

Prota PAIBP Kelas 1 - 6

Berikut adalah Prota PAIBP Kelas 1-6

silahkan Klik Download untuk mengunduh

Jumat, 13 Januari 2023

Materi PAIBP Kelas 6 Kurikulum K13

 


Berikut buku siswa PAIBP Kelas 6, klik download untuk mengunduh

Materi PAIBP Kelas 5

 


Berikut buku siswa PAIBP kelas 5, silahkan klik download untuk mengunduh

Materi PAIBP Kelas 4

 


Berikut buku siswa PAIBP kelas empat. klik download untuk mengunduh

Materi PAIBP SD Kelas 3 Kurikulum K13

 


Berikut ini adalah buku siswa PAIBP Kelas 3 yang dapat di unduh. klik download untuk mengunduh 

Kamis, 12 Januari 2023

Materi PAIBP Kelas 2

  


 A. Sikap Jujur Nabi Muhammad saw.
 
 Nabi Muhammad saw. terkenal jujur dalam setiap perkataan dan perbuatannya.
Dengan kejujurannya, beliau mendapat gelar al-Amin.
Sejak kecil, Nabi Muhammad saw. memiliki sifat jujur.
Beliau dikenal sebagai pedagang yang jujur, juga sebagai pemimpin yang jujur.
Nabi Muhammad saw. menyuruh kita selalu bersikap jujur.
Jujur kepada Allah Swt., kepada diri sendiri,kepada orang tua, guru, dan semua orang.

Untuk lebih lengkapnya silahkan download buku siswa di link ini

Materi PAIBP Kelas 1


Agar kegiatan pembelajaran menjadi lebih menarik Materi PAI Kelas 1 pada Kurikulum Merdeka adalah segala bentuk materi yang digunakan untuk membantu guru atau instruktor dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar pada PAI Kelas 1.

Dengan materi ajar ini memungkinkan siswa dapat mempelajari pelajaran secara runtut dan sistematis, sehingga secara akumulatif mampu menguasai semua secara utuh dan terpadu.

  Tujuan dari adanya materi ajar PAI, yaitu:

1.    Membantu siswa dalam mempelajari sesuatu,

2.    Menyediakan berbagai jenis pilihan materi ajar,

3.    Memudahkan guru dalam melaksanakan pembelajaran, serta

4.    Agar kegiatan pembelajaran menjadi lebih menarik

    Berikut adalah daftar Materi PAI Kelas 1 yang diajarkan pada siswa dalam Kurikulum Merdeka,semester 1 (ganjil) sampai dengan semester 2 (genap):

    BAB

    Judul Materi

    Bab 1

    Aku Cinta Al-Qur’an: Al-Qur’an Adalah Kitabku, Aku Tahu Huruf Hijaiah, Aku Tahu Harakat, Aku Hafal Surah Al-Fatihah

    Bab 2

    Mengenal Rukun Iman: Pengertian Rukun Iman, Beriman kepada Allah, Beriman Kepada Rasul, Aku Cinta Allah dan Rasul-Nya

    Bab 3

    Aku Suka Membaca Basmalah dan Hamdalah: Membaca Basmalah, Membaca Hamdalah, Bersikap Santun, Mensyukuri Nikmat Allah Swt

    Bab 4

    Mengenal Rukun Islam: Mengerti Rukun Islam, Mengenal Dua Kalimat Syahadat, Mengartikan Dua Kalimat Syahadat, Aku Anak Muslim

    Bab 5

    Nabi dan Rasul Panutanku: Mengenal Nabi dan Rasul, 25 Nabi dan Rasul, Mukjizat Nabi dan Rasul, Perilaku Sederhana Nabi dan Rasul.

    Bab 6

    Al-Qur’an Pedoman Hidupku: Mengenal Harakat, Membaca Huruf Hijaiah, Membaca Surah Al-Ikhlas, Pesan Pokok Surah Al-Ikhlas.

    Bab 7

    Kasih Sayang terhadap Sesama: Mengenal Asmaulhusna, Ar-Rahman, Ar-Rahim, Kasih Sayang Nabi Muhammad saw.

    Bab 8

    Aku Suka Berterima Kasih dan Disiplin: Berterima Kasih kepada Sesama, Cara Berterima Kasih, Berperilaku Disiplin, Cara Berperilaku Disiplin .

    Bab 9

    Membiasakan Hidup Bersih: Hidup Bersih, Bersuci, Berwudu, Tayamum

    Bab 10

    Nabi Adam a.s. Manusia Pertama: Allah Swt. Menciptakan Nabi Adam a.s, Nabi Adam a.s. dan Hawa Tinggal di Surga, Nabi Adam a.s. dan Hawa Diturunkan ke Bumi, Keteladanan Nabi Adam a.s.


    Selasa, 10 Januari 2023

    Menjadi Guru Era Baru

    Menjadi guru adalah sebuah pilihan. Meskipun kadang kala kita mengeluh oleh kebijakan yang tak berpihak, gaji yang tak kunjung dibayarkan atau tunjangan yang tak jua diturunkan, tetapi kenyataannya tidak menjadikan kita keluar dari profesi mulia ini bukan? Kita terus saja menjalankan profesi ini seperti hari-hari sebelumnya. 

    Guna meningkatkan mutu pendidikan di negara tercinta ini, peningkatan mutu guru menjadi hal mutlak yang harus dilakukan karena guru merupakan ujung tombak pendidikan. Dengan demikian, kebaruan terhadap kompetensi guru akan terus dilakukan. Ada tujuh kebiasaan guru era baru yang saya rumuskan. Semoga menjadi bahan refleksi bagi kita bersama untuk masuk menjadi bagian dari orang-orang yang beruntung melalui tugas sebagai guru.

    • Selalu Meningkatkan Ketaqwaan. Setujukah Sobat jika saya katakan bahwa tugas guru seperti tugasnya para wali atau para nabi? Apa yang disampaikan seorang guru kepada muridnya tentu tidak lepas dari nilai-nilai ketuhanan bukan? Oleh karena itu semestinya posisi guru adalah sangat dekat dengan nilai -nilai ketuhanan. Apapun yang dsampaikan guru adalah sabda pandita yang patut digugu dan ditiru. Guru sebagai agent of change, orang yang berada di garis depan pada pembentukan generasi bangsa ini patut memperhatikan nilai-nilai ketuhanan.Oleh karena itu salah satu kebiasaan yang hatrus dilakukan guru adalah sennatiasa meningkatkan derajat ketaqwaannya kepada Tuhan YME. Dengan demikian, apapun yang ia sampaikan akan menjadi bermakna karena hal tersebut adalah bagian dari risalah.
    • Membaca : Membaca menjadi pintu gerbang ilmu pengetahuan. Membaca merupakan perintah pertama Allah kepada Nabi Muhammad sehingga dari hal inilah sebuah peradaban terwujud. Guru era baru adalah guru yang mau membaca.Kegiatan membaca ini bukan menunggu waktu yang tersedia tetapi benar-benar menyediakan waktu untuk membaca. Membaca buku akan menjadikan diri lebih berdaya, tentu saja dengan bahan bacaan yang memberdayakan bukan.
    • Menulis : Menulis merupakan satu dari tiga bagian utama ciri seorang intelektual. Menulis menjadi sebuah keharusan atau menjadi bagian untuk mengisi kekosongan waktu? Sobat semua, menulis adalah proses kita menyampaikan sesuatu. Sesuatu yang ada dalam isi otak kita tentang perasaan, kejadian bahkan ide serta gagasan. Apa yang tertulis menggambarkan siapa diri kita. Masyarakat saat ini masih memiliki pandangan bahwa guru adalah orang yang dekat dengan sumber ilmu. Dengan menulis guru dapat memberikan sesuatu yang berharga kepada pembacanya.Ada yang berpendapat menulis dapat memberikan kita kenaikan pangkat dan ada pula dapat memberikan kita pendapatan. Jauh daripada itu, menulis menjadi sebuah prasasti eksistensi kita di dunia.Menulis apa saja? Apa saja bisa kita tulis mulai dari hal yang paling dekat dengan dunia guru yakni pendidikan hingga hal lain yang menjadi passion guru secara personal. Guru bisa melakukannya dengan menulis di media massa, jurnal atau bahkan juga bisa dilakukan di sebuah blog.
    • Berdiskusi : Diskusi menjadi satu kegiatan untuk menyampaikan argumentasi atau pendapat kita terhadap sesuatu. Melalui diskusi ini kita dapat pelajaran berharga dari apa yang disampaikan oleh teman sejawat. Diskusi dalam hal ini dapat dipilah-pilah. Kita bisa membedakan antara diskusi dengan membicarakan kejelekan atau kekurangan atasan atau teman sejawat lainnya. Jika memang alasan yang digunakan untuk perbaikan, maka setidaknya bisa dilakukan dihadapan yang bersangkutan sebagai sarana untuk saling menasihati.Diskusi dapat dilakukan di ruang kantor, warung kopi, atau bahkan juga bisa dilakukan di dunia maya melalui situs jejaring sosial.
    • Ikut Pelatihan, Seminar, KursusJika kita masih mau mengajar berarti juga harus mau belajar. Kemampuan yang dimiliki guru era baru harus senantiasa di upgrade untuk mengikuti perkembangan dan tuntutan zaman.Pola-pola yang kita terapkan pada anak didik 10 tahun yang lalu, belum tentu bisa diterapkan untuk saat ini. Oleh karena itu paradigma kita harus senantiasa ditelaah agar apa yang kita sampaikan sesuai dengan kekinian.Untuk memenuhi hal tersebut, kita bisa mengikuti pelatihan, seminar atau bahkan kursus. Yakinlah bahwa ilmu yang Anda pelajari tersebut bukan sesuatu yang sia-sia. Salah satu ciri seseorang yang cerdasa ialah ia mampu mengambil sisi positif dari apa yang ia dapatkan. Mungkin saja seminar atau bahkan kursus yang diikuti pernah didapatkan pada seminar sebelumnya, namun dengan membuka pikiran untuk mengambil sesuatu yang positif dari hal tersebut akan menjadikan kita memiliki peningkatan kemampuan intelektual.
    • Ikut kompetisi :Cobalah sesekali mengikuti kompetisi atau lomba. Ada banyak kompetisi atau lomba yang diselenggarakan di Indonesia untuk guru-guru. Runtuhkan tembok bahwa diri ini sudah tua, tidak mampu sehingga tidak perlu ikut sebuah kompetisi. Menang dan kalah dalamsebuah kompetisi menjadi hal yang wajar. Maka dari itu mari kita jadikan kompetisi sebagai ajang untuk menguji kemampuan dan kompetensi kita.
    • Aktif berorganisasi : Manusia adalah makhluk sosial. Mereka pasti akan membutuhkan bantuan orang lain dalam memenuhi kebutuhannya. Oleh karena itu berserikat dan berkumpul menjadi satu jalan untuk itu. Di Indonesia ada banyak organisasi guru yang bisa diikuti. Organisasi-organisasi tersebut memiliki visi dan misi masing-masing. Satu hal yang pasti, organisasi tersebut berdiri untuk menjadi wadah bagi guru-guru menyalurkan aspirasi, meningkatkan kompetensi, bakat dan minat guru.
    Organisasi yang saya ketahui diantaranya adalah : PGRI ( Persatuan Guru Republik Indonesia ), Organisasi paling tua saat ini di Indonesia. IGI ( Ikatan Guru Indonesia ), Organisasi guru yang berkomitmen dalam peningkatan kompetensi guru. KSGN ( Komunitas Sejuta Guru Ngeblog ) Komunitas guru yang suka dengan dunia blog IGTKI ( Ikatan Guru TK Indonesia ) FSGI ( Federasi Serikat Guru Indonesia ) Dan masih banyak organisasi guru yang bisa Anda cari. Itulah tujuh kebiasaan guru era baru. 

    Semoga kita sebagai guru dapat terus memperbaiki diri untuk menjadi pribadi yang lebih baik dari hari ke hari hingga pada suatu saat nanti kita dipanggil oleh Tuhan dalam keadaan Khusnul Khotimah dan meninggalkan kebaikan-kebaikan yang akan menjadi amal jariyah yang tida putus pahalanya.

    Merdeka Belajar

    Guru Merdeka Belajar adalah guru yang bebas berinovasi tanpa tekanan, tidak terjebak dan terfokus pada tugas administrasi guru. Tugas guru bukan sekedar tranfer pengetahuan, melainkan membuat hubungan dan segala proses menjadi lebih bermakna dari pada sekedar datang, duduk, mengajar, lalu pulang.


    Merdeka belajar yaitu salah satu upaya kemerdekaan dalam berpikir dan berekspresi. Pada dasarnya program merdeka belajar ini memiliki tujuan untuk memerdekakan guru dan siswa. Ini sejalan dengan semangat Ki Hajar Dewantara yaitu memerdekakan manusia khususnya dalam hal pendidikan.

    Survei Karakter ditujukan untuk menghasilkan murid dengan karakteristik Profil Pelajar Pancasila. Harapannya, proses pendidikan mampu membuat setiap murid memiliki kepribadian Pancasila.

    Ada enam karakter pada Profil Pelajar Pancasila ini,

    Pertama, Pelajar Pancasila adalah pelajar yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta berakhlak mulia.

    Kedua, Pelajar Pancasila adalah pelajar yang berkebhinekaan global.

    Ketiga, Pelajar Pancasila adalah pelajar yang memiliki kemampuan gotong royong atau melakukan kegiatan secara bersama-sama dengan sukarela agar kegiatan yang dikerjakan dapat berjalan lancar dan ringan.

    Keempat, Pelajar Pancasila adalah pelajar yang mandiri, artinya mampu bertanggung jawab atas proses dan hasil belajarnya.

    Kelima, Pelajar Pancasila adalah pelajar yang bernalar kritis, yakni mampu secara objektif memproses berbagai informasi dan membangun keterkaitan antara berbagai informasi, lalu menganalisis, mengevaluasi, dan menyimpulkannya.

    Keenam, Pelajar Pancasila adalah pelajar yang kreatif, yakni mampu memodifikasi dan menghasilkan sesuatu yang orisinil, bermakna, bermanfaat, serta berdampak.

    Sedangkan Survei Lingkungan Belajar adalah survei untuk sekolah. Tujuan dari survei ini adalah mengetahui gambaran tentang karakteristik esensial sebuah sekolah yang efektif dalam mengembangkan kompetensi dan karakter murid (mulai dari ciri pengajaran yang baik, sampai program dan kebijakan sekolah yang membentuk iklim akademik, sosial, dan keamanan yang kondusif). Hal ini diharap membantu sekolah lebih memahami apa yang perlu dilakukan untuk meningkatkan mutu pembelajaran.


    TIPS MENJADI GURU KREATIF DAN INOVATIF

    Menjadi seorang guru tentunya tidak mudah apalagi menjadi guru yang kreatif dan inovatif di era digital. Dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi guru dituntut untuk lebih menguasai informasi dan kreatif dalam menyampaikan materi pelajaran. Seorang guru harus memiliki keterampilan untuk dapat menarik perhatian siswa, guru harus terampil kreatif dan inovatif. Dengan hadirnya para guru yang kreatif dan inovatif dalam pengajaran tentunya akan membuat pembelajaran semakin maju, menarik, menyenangkan sesuai yang dibutuhkan para siswanya. Salah satu cara yang dapat dilakukan oleh guru untuk menarik minat belajar siswa yaitu dengan senantiasa berinovasi dalam pembelajaran sehingga pembelajaran tidak monoton dan lebih menarik perhatian siswa. Oleh karena itu, menjadi guru yang inovatif merupakan hal penting yang harus ada dalam diri seorang guru.

    Menjadi guru yang kreatif dan inovatif adalah sebuah tuntutan yang tidak bisa dielakkan. Guru sebagai garda terdepan pendidikan menjadi harapan untuk mencerdaskan anak bangsa. Guru yang selalu berinteraksi dengan siswa diharapkan mampu membentuk kepribadian, memberikan pemahaman, mengembangkan imajinasi dan cita-cita, membangkitkan semangat, dan menggerakan kekuatan mereka untuk menggapai masa depan. 

    Guru dituntut untuk mampu memanfaatkan sumber belajar yang beragam dan mengemasnya dalam pembelajaran yang kreatif dan inovatif. Guru juga harus mampu memanfaatkan teknologi digital dengan baik sehingga pembelajaran yang tercipta semakin modern.

    Lalu apa saja yang harus dibutuhkan untuk menjadi guru kreatif dan inovatif di era digital? Yuk simak tips nya dibawah ini.

    1. Memahami Karakter Peserta Didik 

    Pendidikan karakter di era revolusi digital yang sangat bergantung pada internet. Tantangan ke depan, pendidikan karakter akan dihadapkan pada internet yang mana para peserta didik sudah sangat ketergantungan terhadap internet, maka dengan fenomena tersebut seharusnya masyarakat atau peserta didik harus lebih di tingkatkan dalam spritualital sebagai generasi berakhlak dan berkarakter, perlu bantuan orang tua untuk mengawasi putra/putrinya dalam penggunaan internet.

    2. Memanfaatkan Sistem Pembelajaran Digital

    Model pembelajaran digital dikembangkan untuk mengatasi kesenjangan pendidikan dan untuk meningkatkan mutu pendidikan. Kompetensi digital dibangun agar sumberdaya manusia khususnya pengajar dan pembelajar menguasai teknologi digital. Oleh karena itu guru harus bisa memaksimalkan pemanfaatkan teknologi untuk menunjang sistem pembelajaran digital. Di era digital guru harus memiliki kompetensi untuk mampu mengakses internet, menggunakan berbagai aplikasi pendidikan berbasis internet.

    3. Meningkatkan Kemampuan Intrapersonal

    Interpersonal skill memang sangat penting dimiliki oleh seorang guru karena keterampilan ini mencakup beberapa kemampuan seperti menghangatkan hubungan, membuat pendekatan yang lebih mudah terhadap siswa, membangun hubungan secara konstruktif, menggunakan diplomasi, serta teknik untuk mencairkan situasi pembelajaran di kelas. Di era revolusi 4.0 guru tidak lagi berfungsi sebagai sentral dalam pembelajaran atau teacher centered, namun berubah menjadi students centered dimana guru menjadi fasilitator bagi penyediaan kebutuhan belajar peserta didik.

    4. Membuat Media Pembelajaran yang Menarik

    Sebagai komponen utama pembelajaran, guru maupun calon guru di tuntut harus terampil dalam menciptakan pembelajaran yang menarik di kelas, tujuannya agar peserta didik tidak bosan dengan materi yang dijelaskan. Selain itu, media pembelajaran yang dibuat harus mampu membuat peserta didik memahami gambaran nyata dari materi yang sedang disampaikan. Melalui kreativitas serta keterampilan yang dimiliki, guru mampu menciptakan metode pembelajaran yang menarik dengan menggunakan media visual, audio, maupun audio visual. Guru dapat memanfaatkan berbagai platform pembelajaran yang mudah digunakan.

    5. Memiliki Kemampuan Kreativitas dan Inovatif yang Tinggi
    Sebagai pengajar dituntut menguasai substansi bidang studi dan metodelogi keilmuannya serta mampu mengemasnya ke dalam materi pembelajaran sesuai dengan amanat kurikulum dan karakter peserta didik, mampu merancang pembelajaran beserta perangkat pembelajarannya, dengan menerapkan model-model pembelajarn inovatif yang dapat meningkatkan kemampuan soft skill seperti critical thinking, problem solving, communication, collaboration, dan creativity atau invention.

    6. Berorientasi pada High Order Thingking Skill (HOTS)

    Guru harus memberikan segalanya untuk memberikan pembelajaran yang berorientasi pada hots ini. Bagaimanapun juga kita tidak bisa langsung kesana tanpa melalui low order thingking skill (lots) terlebih dahulu. Maksudnya tidak boleh seorang guru hanya berpuas diri ketika peserta didik sudah mencapai titik minimum melainkan harus lebih tinggi lagi guna mencapai kompetensi maksimum dalam sebuah pembelajaran. Seorang peserta didik tidak akan pernah mampu menganalisis sebuah permasalahan tanpa adanya pemahaman dari sesuatu yang sifatnya definitif.

    7. Adanya Kolaborasi antara Guru dengan Peserta Didik

    Artinya dalam sebuah pembelajaran tidak boleh hanya berpusat kepada guru sedangkan peserta didik hanya bersifat pasif. Sebaliknya meskipun berpusat pada peserta didik tetapi guru tidak bisa lepas tangan begitu saja. Guru harus menjadi seorang fasilitator dalam sebuah pembelajaran.

    Itulah beberapa tips menjadi guru inovatif di era digital. Menjadi guru inovatif bukan sekadar penggunaan alat yang canggih, tapi juga perpaduan antara kreativitas dan inovasi dalam proses pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Guru yang kreatif dan inovatif dapat menjadi jawaban bagi sulitnya menyampaikan materi dengan meyenangkan dan mudah dipahami oleh peserta didik.

    SDN Karangmlati 1 Gelar Upacara dan Karnaval Santri Peringati Hari Santri Nasional 2025

    Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional (HSN) 2025 , SD Negeri Karangmlati 1 Demak menggelar upacara bendera yang berlangsung khidmat...